4 Kekurangan Menjadi Youtuber Animasi daripada Live Action

Hallo bro, ketemu lagi nih di blog resmi seresmi-resminya dari Noi AnimatioN salah satu studio animasi kecil-kecilan yang belum begitu populer gaungnya di manca negara. Eh busyet dah manca negara bok!!! OK gak usah banyak cingcong lagi kali ini kita akan sedikit, iyah sedikit saja membahas karya terbaru dari Noi Animation yang berjudul “4 Kekurangan Menjadi Youtuber Animasi daripada Live Action”.

Kalian sudah liat di channelnya langsung? Wah kalau sudah berarti mari kita bahas bareng-bareng. Yang belum yah silahkan ditonton dulu ntar malah jadi spoiler besar-besaran nih.

Video ketiga ini genrenya vlog animasi sama seperti video pertamanya hanya saja kini menjadi lawannya, maksudnya? Gak paham? liat video pertamanya dulu nih

Kalau sudah nih video ketiganya

Gimana udah paham kan maksudnya berlawanan, yups di video pertama membahas tentang kelebihan menjadi youtuber animasi sedangkan di video ketiganya mebahas tentang kekurangan menjadi youtuber animasi, heeemb tentunya jelas sekali ya, susahnya bikin animasi, makanya animasi di Indonesia kurang begitu berkembang dibandingkan di negara Jepang ataupun Amerika.

Yang sudah nonton pasti jelas ya apa yang dimaksudkan di video, kalau memang dalam pembuatan animasi itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit bro. Kita harus menggambar, lalu mewarnai, lalu membuat background belakang, lalu menganimasikan, lalu dubbing suara bayangkan sendiri gimana ribetnya bikin video animasi. Maka tidak heran jika video animasi yang hanya berdurasi sekitar 3-5 menit saja bikinnya bisa berhari-hari dan itupun masih dikerjakan banyak orang, kalau sendirian? Wah gak bisa dibanyangin dah!!

Nah mungkin video di atas bisa menjadi informasi dan inspirasi buat kalian yang ingin mencoba membuat video animasi lalu mengunggahnya ke youtube yah siapa tahu kalian juga bisa terkenal.